Assalamualaikum,
Salah satu kegiatan pada Kamp Kreatif SMK Indonesia (KKSI) 2020 adalah penyelenggaraan workshop produk kreatif. Kegiatan ini berlangsung selama 8 kali pertemuan dari tanggal 28 September 2020 sampai 16 Oktober 2020. Dua pertemuan awal yang mengisi dari Direktorat yaitu tentang pembukaan dan bisnis daring pemasaran/ marketing online, sedangkan 6 pertemuan berikutnya tentang kejuruan dan yang mengisi SMK kami selaku SMK pengampu dan bekerja sama dengan dua IDUKA sebagai narasumber yaitu PT Dua Naga Kosmetindo dan CV Bengawan Jaya Abadi. Materi kejuruan yang kita berikan meliputi pengantar sabun herbal, proses pembuatan virgin coconut oil (VCO) sebagai baha dasar sabun, pembuatan sabun padat antiseptik herbal, sabun transparan antiseptik herbal, sabun cair antiseptik herbal, dan best practice (kiat – kiat dalam pembuatan sabun dan cara perijinan dalam mendirikan badan usaha).
Yang melatarbelakangi mengapa kami memilih tema sabun antiseptik herbal yaitu seiring dengan adanya covid 19 yang sedang melanda dunia dan Indonesiapun juga terkena dampaknya. Hmbauan dari pemerintah untuk selalu mematuhi protokol kesehatan salah satunya adalah mencuci tangan menggunakan sabun, maka dari bidang kimia yang ditentukan oleh Direktorat, lalu kami mengangkat tema Sabun Antiseptik Herbal. Dengan adanya workshop produk kreatif diharapkan dapat menambah wawasan siswa SMK khususnya untuk menumbuhkan jiwa wirausaha sehingga dapat menjadi awal untuk mengembangkan bisnis persabunan.
Kegiatan KKSI ini setelah workshop selesai dilanjutkan dengan pemberian tugas akhir, seluruh peserta dapat berkreasi dan berinovasi membuat tiga sabun antiseptic herbal yaitu sabun padat, transparan, dan cair dengan masa pengerjaan kurang lebih 6 minggu. Dan akan dimabil 6 peserta startUp terbaik. Tentunya melewati proses penilaian yang sangat ketat pada tanggal 1 Desember 2020 karena ada 150 sekolah yang berhasil menyelesaikan tugas akhir ini. Penjurian eksternal dilakukan oleh IDUKA yang menjadi narasumber dibantu juga oleh juri internal dari sekolah pengampu. Diharapkan pemenang bukan akhir segalanya akan tetapi dengan adanya KKSI ini akan muncul startUp bisnis baru yang bisa mengangkat produk lokal di daerah masing – masing.