Surakarta, 30 November 2024 – Kota Surakarta menjadi tuan rumah Festival Panen Raya hasil belajar Guru Penggerak Angkatan 11 yang berlangsung di aula SMKN 8 Surakarta. Mengusung tema “Membangun Ekosistem Pendidikan Berkelanjutan melalui Kolaborasi dan Inovasi,” kegiatan ini menjadi momen refleksi sekaligus perayaan hasil belajar program Guru Penggerak yang bertujuan menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif dan inovatif.
Acara yang dimulai pukul 07.00 hingga 14.30 WIB ini dihadiri oleh Bapak Walikota Surakarta, perwakilan Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Tengah, para pendamping praktik, serta seluruh Guru Penggerak Angkatan 11 dari Kota Surakarta. Dalam sambutannya, Bapak Walikota menyampaikan apresiasi atas semangat para Guru Penggerak dalam mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat pada murid dan mendorong inovasi pendidikan di sekolah masing-masing.
Salah satu sosok yang turut berpartisipasi adalah Ibu Dwi Haryani, S.Farm., Apt., guru produktif farmasi dari SMK Muhammadiyah 4 Surakarta. Sebagai salah satu lulusan program Guru Penggerak Angkatan 11, Ibu Dwi Haryani aktif berkontribusi dalam berbagai inovasi pendidikan, seperti mengembangkan pendekatan pembelajaran berbasis proyek di bidang farmasi dan menjalin kolaborasi lintas sektor untuk meningkatkan keterampilan siswa.
“Kegiatan ini sangat inspiratif. Kami bisa saling berbagi praktik baik dan menemukan ide-ide baru untuk terus berinovasi demi menciptakan pendidikan yang lebih inklusif dan relevan,” ungkap Ibu Dwi Haryani di sela-sela acara.
Festival Panen Raya ini tidak hanya menjadi perayaan pencapaian para Guru Penggerak, tetapi juga momentum untuk memperkuat visi bersama dalam mewujudkan pendidikan berkelanjutan di Kota Surakarta. Para peserta turut menyajikan hasil praktik baik mereka melalui pameran, diskusi panel, dan sesi refleksi yang melibatkan seluruh pihak terkait.
Diharapkan, semangat kolaborasi dan inovasi yang diusung dalam kegiatan ini dapat terus berlanjut untuk mendukung peran guru sebagai pemimpin pembelajaran di lingkungan masing-masing. Festival Panen Raya menjadi bukti nyata bahwa komitmen dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang berkelanjutan memerlukan sinergi dari berbagai pihak.