Oleh : Rozin Abdul Hafidz Majdudin (Alumni Farmasi 2020)
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Haloo, bagaimana nih kabarnya ? Semoga semuanya baik – baik saja dan semoga pandemi ini segera berakhir. Aamiiin
Disini saya akan membeikan tips atau cara untuk mengubah pola pikir kita. Sebelum itu saya akan menjelaskan bagaimana pola pikir seorang manusia terbentuk, okee langsung saja.
Setiap manusia pasti memiliki pola pikir yang berbeda – beda. Perbedaan pola pikir ini bisa disebabkan oleh banyak faktor pada saat usia pembentukan pola pikir. Seperti kata Dr. Bruce Liption, bahwa tujuh tahun pertama seorang manusia adalah proses memasukkan informasi. Jadi setiap informasi yang didapatkan akan disimpan dalam memori otak hingga orang itu dewasa. Sebagai contohnya ada anak usia lima tahun sedang mengejar kucing, lalu orang tuanya berkata “Jangan dekat – dekat dengan kucing nak, nanti bisa di cakar lho.” Walaupun kata ini terdengar sederhana, tetapi memiliki efek yang besar ketika anak itu sudah dewasa. Ketika dia dewasa saat bertemu dengan kucing, dia akan menjauh karena takut kalau dicakar. Oleh karena itu, pola pikir kita saat ini adalah hasil dari pemasukan informasi yang kita dapat ketika umur tujuh tahun kurang.
Lalu bagaimana cara mengubah pola pikir anak itu ?
Jika usianya masih dibawah tujuh tahun, maka kita hanya perlu mengganti informasinya saja. Lantas bagaimana cara mengubah pola pikirnya ketika dia sudah dewasa ? Jawabannya adalah pengulangan.
Apa itu pengulangan ?
Pengulangan adalah mengucapkan kata yang sama berulang ulang. Sebagai contohnya ada seorang murid yang sangat tidak suka dengan pelajaran matematika, dia menganggap kalau matematika itu sulit dan berpikir kenapa matematika harus sesulit ini, toh nantinya juga yang digunakan dalam kehidupan hanya pertambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Ini adalah pola pikir yang salah. Lalu bagaimana mengatasinya ? Caranya adalah dengan mengucapkan kata yang sama berulang kali yaitu “Saya bisa matematika, matematika itu mudah dan sangat bermanfaat.”Teruus ucapakan kata ini, kalau perlu direkam dan didengarkan berulang ulang. Dengan cara ini otomatis pola pikir kita yang lama akan menghilang tergantikan oleh pola pikir yang baru.
Mungkin hanya itu tips yang bisa saya berikan, jika anda tidak percaya silahkan di coba. Terimakasih
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.