Kegiatan Extrakurikuler

Kegiatan Extrakurikuler

Guna meningkatkan minat dan bakat peserta didik, khususnya peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), maka perlu diadakannya suatu kegiatan di luar jam pelajaran yang mengarahkan pada minat dan bakat peserta didik tersebut. Kegiatan yang dimaksud adalah kegiatan ekstrakurikuler.

Kegiatan ekstrakurikuler ini selain merupakan kegiatan rutinitas sekolah diluar jam pelajaran, juga merupakan ajang penggemblengan peserta didik didik sesuai minat dan bakat peserta didik masing-masing tanpa tekanan, namun bersifat sukarela. Sekolah memiliki misi yang seimbang antara akademik dan non akademik. Bidang akademik mengharapkan ketuntasan pembelajaran sementara akademik/non akademik sekolah mempunyai target berkembangnya bakat pribadi peserta didik serta mampu bersaing dalam lomba-lomba non akademik.

Hizbul Wathon (HW) Qobilah Buya Hamka

Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) Pangkalan SMK Farmasi Muhammadiyah 4 Surakarta Qabilah Buya Hamka adalah wadah penempaan, pembentukan dan pembinaan aqidah dan akhlak mulia sesuai dengan prinsip-prinsip Persyarikatan Muhammadiyah. Selain itu gerakan HW ini memiliki motto “Sedikit bicara banyak bekerja” yang artinya bahwa setiap pandu diharapkan mampu melakukan aktivitas tanpa banyak bicara sehingga apa yang dilakukan selesai dan tepat waktu.

Bentuk-bentuk kegiatan HW yang biasa dilaksanakan di SMK Muhammadiuah 4 Surakarta atau Qbilah Buya Hamka antara lain :

  1. Pelatihan HW secara intensif dan insidental bekerja sama dengan pihak luar yang berpengalaman di bidang ini misalnya Kwarda GKHW Kota Surakarta
  2. Pengiriman siswa ke berbagai perlombaan
  3. Pelaksanaan Kemah HW

Materi kecakapan yang ada dalam kepanduan Hizbul Wathon meliputi :

  1. Sejarah HW, Mars HW, Undang-Undang HW, Tepuk HW
  2. Penyuratan dan keadministrasian
  3. Tali-Temali, Semaphore, dan Simbol-Simbol
  4. Baris-Berbaris/PBB
  5. Lagu-Lagu HW
  6. Tanaman Obat-Obatan (TOGA) dan Penyakit Masyarakat
  7. Pioneering
  8. Kompas

Tapak Suci

Tapak Suci adalah beladiri asli dari Tanah Suci Mekah yang langsung dibawa oleh K.H. Ahmad Dahlan ke Indonesia dan dikembangkan di Kota Jogjakarta dan berkembang disana hingga menghasilkan pelatih yang mampu menyebarkannya ke seluruh Nusantara.

Tapak Suci SMK Muhammadiyah 4 Surakarta mengajarkan delapan jurus khas TS, yaitu Mawar, katak, naga, ikan terbang, lembu, rajawali, merpati dan harimau.

Bentuk kegiatan Tapak Suci di SMK Muhammadiyah 4 Surakarta meliputi :

  1. Pelatihan TS secara intensif dan insidental bekerja sama dengan pihak luar yang berpengalaman di bidang  ini misalnya PIMDA Tapak Suci
  2. Pengiriman siswa ke berbagai perlombaan
  3. Sparing
  4. Bakti Sosial

Panahan

Kegiatan ekstrakulikuler panahan merupakan sarana untuk menyalurkan minat dan bakat siswa dengan mengasah kempampuannya. Disamping itu kegiatan ini menjadi sarana siswa untuk beribadah melalui olahraga yang disunnahkan. Dalam kegiatan ektrakulikuler panahan ini terdapat dua jenis busur yang digunakan yaitu : busur standar bow dan busur horsebow dengan beberapa jenis materi seperti : nocking, fast shooting, grouping.

Materi kegiatan ekstrakurikuler Panahan :

  1. Pengenalan dasar-dasar panahan (Jenis busur, nama bagian-bagian pada busur dan anak panah,  posisi berdiri, cara memegang busur, cara mengunci)
  2. Praktek nocking hingga melepaskan anak panah.
  3. Praktek memanah untuk mencapai grouping.

Kesenian

Kegiatan ekstrakurikuler kesenian sebagai wahana untuk mengembangkan kreatifitas siswa dan menyalurkan potensi seni siswa sesuai dengan bakatnya masing-masing.

Materi Ekstrakurikuler Kesenian meliputi :

  1. Pengenalan Nada Dasar pada Seni Musik dan Pengenalan Dasar Seni Rupa 2D
  2. Pengenalan Alat-alat yang digunakan pada Seni Musik dan Seni Rupa 2D
  3. Mendemonstrasikan  nada tangga C=do hingga C=do tinggi dan penggunaan media kertas karton dengan cat air
  4. Penerapan  nada tangga C=do pada Guitar akustik dan penggunaan media kertas karton dengan cat air
  5. Penerapan nada tangga C=do pada keyboard/piano dan  pengenalan penulisan kaidah khat naskhi pada kaligrafi klasik
  6. Pembelajaran teknik vokal nada tangga C = do dan praktek penulisan kaidah khat naskhi pada kaligrafi klasik

PMR (Palang Merah Remaja)

Materi PMR yang diajarkan di SMK Muhammadiyah 4 Surakarta meliputi :

  1. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
  2. Perawatan Kedaruratan di rumah

TRI BHAKTI PMR (Palang Merah Remaja)

  1. Meningkatkan keterampilan hidup sehat

Mengasah ketrampilan untuk berperilaku hidup sehat. misal pertolongan pertama, remaja sehat peduli sesama, kesehatan remaja, ayo siaga bencana, dan donor darah.

  1. Berkarya dan berbkti di masyarakat

Sebagai mahluk sosial, hakikat manusia tak lepas dengan orang lain. Sebagai PMR kita harus berguna dan peduli dengan kondisi sekitar dalam kehidupan bermasyarakat.

  1. Mempererat persahabatan nasional dan internasional

Menambah relasi pertemanan baik nasional maupun internasional.